-->

MEROKOK DAPAT DIHENTIKAN DENGAN JAMUR

 Barangkali tidak ada karakter film yang sekuat dan sepopuler James Bond.
Agen rahasia imajiner dari Inggris ini bukan hanya diingat dengan minuman martini kesukaannya,
melainkan juga punya hobi merokok.

Kebiasaan merokok James Bond sebenarnya sudah hilang pada tahun 2002, tetapi ia masih sering terpapar oleh asap rokok.
Hal itu merupakan kesimpulan dari pengamatan terhadap 24 film Bond.

Tahun 1960-an merupakan periode agen 007 paling banyak merokok. Hampir 83 persen filmnya berisi adegan merokok.
Rata-rata, Bond merokok selama 20 menit pertama sejak cerita film bergulir.

Setelah tahun 1960-an, kebiasaan merokok Bond mulai berkurang dan di film Die Another Day tahun 2002, tidak ada lagi adegan ia merokok. Namun, tetap saja banyak pemeran lain di film itu yang tampil sedang merokok.

"Mengingat populernya film James Bond, citra perokok tetap berpengaruh kepada publik. Dalam film terbarunya, Spectre, pada tahun 2015, ada beberapa karakter di film yang merokok dan menghasilkan impresi rokok sampai 261 juta untuk penonton," kata Dr Nick Wilson, profesor kesehatan masyarakat dari Selandia Baru yang melakukan penelitian ini.
Hanya di film Bond tahun 2006, Casino Royale, yang bersih dari adegan merokok sama sekali.

Jamur Ini Terbukti Bisa Hentikan Kecanduan Merokok,Untuk perokok yang merasa bahwa tidak ada yang bisa membantu mereka menghentikan kecanduannya, mungkin ada satu pilihan lain yang bisa dicoba: jamur halusinogen.
Hubungan antara jamur dan berhenti dari kecanduan nikotin telah lama diamati.
Dan studi John Hopkins baru-baru ini menyatakan, bahwa hubungan tersebut didukung oleh ilmu pengetahuan.

Dalam studi tersebut, 12 orang perokok jangka panjang diminta untuk mengonsumsi pil yang mengandung psilocybin, bahan halusinogen aktif dalam jamur ajaib tersebut.
Para relawan diminta untuk mengambil dan mengonsumsi obat di laboratorium yang ditata sehingga terlihat seperti ruang tamu dan mata mereka ditutup sementara sambil mendengarkan musik santai selama beberapa jam.
Terapi diulang dua atau tiga kali, tergantung pada preferensi para relawan.

"Kami mendapat hasil yang sangat positif, dua kali lebih tinggi dari jenis terapi standar lainnya," kata Matthew Johnson, seorang peneliti yang terlibat dalam penelitian ini.
MEROKOK DAPAT DIHENTIKAN DENGAN JAMUR

Enam bulan kemudian, 12 dari 15 peserta tetap bebas asap rokok.
Para peneliti mencatat bahwa mereka yang mengalami halusinasi atau pengalaman keluar dari tubuhnya (out of body) adalah yang paling mungkin untuk berhasil berhenti merokok.

Berhenti merokok sangat sulit dan sayangnya, obat-obatan yang ada saat ini memiliki tingkat keberhasilan yang rendah.

Misalnya, Chantix, yang paling terkenal dari semua obat untuk membantu berhenti merokok, memiliki tingkat keberhasilan sekitar 35 persen selama enam bulan. Metode nonprescription, bahkan disebut kurang berhasil.
Menurut Johnson, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa zat psilocybin dalam jamur memiliki kemampuan "mendinginkan" efek nikotin, namun hal ini masih membutuhkan eksplorasi lebih lanjut.

Jamur halusinogen yang ajaib dapat ditemukan dengan mudah karena tumbuh di alam liar, dan pilnya relatif murah.
Psilocybin memengaruhi sistem saraf individu dan menyebabkan pengalaman "tripping" seperti melihat warna dan pola yang terdistorsi, serta memiliki emosi intensif. Pemakaiannya tidak dianjurkan tanpa petunjum dokter ahli.

Obat psilocybin masih dianggap ilegal di banyak negara, namun tidak dianggap berbahaya.
Tidak ada bukti yang terdokumentasi ada orang yang meninggal dunia karena konsumsi jamur ajaib ini.
Di negara lain, seperti Meksiko, di mana obat-obatan tradisional telah lama digunakan, ada pengecualian hukum untuk penduduk asli yang memakai jamur halusinogen untuk upacara keagamaan.

Sumber: http://health.kompas.com/read/2017/02/01/100300323/jamur.ini.terbukti.bisa.hentikan.kecanduan.merokok
Facebook CommentsShowHide

0 comments